Foreplay merupakan bagian penting dari seks dan jika terjadi sedikit saja kesalahan di sesi tersebut, gairah bisa hilang. Kesalahan foreplay ini umumnya dilakukan para pria. Mulai dari terlalu terburu-buru hingga hanya fokus pada bagian tubuh tertentu saja.
Apa saja kesalahan foreplay yang paling sering dilakukan pria dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini tipsnya dari penulis "Ejaculation by Command", Lloyd Lester, seperti dipaparkannya pada askdanandjennifer:
Kesalahan 1: Mempersingkat Ciuman
Para pria biasanya memilih tidak berlama-lama melakukan ciuman saat foreplay. Mereka memilih langsung menyentuh bagian sensitif tubuh pasangannya dengan anggapan gairah bisa cepat naik. Padahal sebenarnya ciuman pun bisa membuat libido meninggi, selama tidak dilakukan dengan terburu-buru atau hanya basa-basi saja. Wanita menikmati aktivitas ciuman dengan pasangannya. Selain di bibir, bagian lain yang juga wanita suka untuk dicium adalah leher dan bahu.
Kesalahan 2: Hanya Fokus di Dada
Wanita tidak terlalu nyaman jika pasangannya hanya fokus pada dadanya saja. Memang wanita suka jika area tubuh tersebut disentuh, apalagi dengan sentuhan baru yang selama ini belum pernah diterapkan. Tapi wanita juga ingin pasangannya mengagumi bagian tubuh mereka yang lain.
Kesalahan 3: Terburu-buru
Foreplay dengan terburu-buru atau terlalu singkat adalah kesalahan terbesar pria. Apalagi jika wanita belum terlubrikasi dan langsung melakukan penetrasi, tentunya ini akan membuat aktivitas bercinta jadi terasa sakit.
Foreplay seharusnya membuat wanita merasa nyaman dan dilakukan tanpa merasa terburu waktu. Wanita ingin pasangannya mengeksplorasi tubuh mereka, menyentuh titik-titim sensitif. Pada momen ini, wanitalah yang memberi perintah kapan foreplay disudahi dan bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Bagaimana agar kesalahan-kesalahan foreplay di atas bisa diperbaiki? Berikut ini tipsnya:
1. Bersenang-senang
Pria sebaiknya bersenang-senang saat foreplay. Jangan terlalu merasa terbebani agar apa yang dilakukan lebih natural. Wanita bisa tahu kalau pasangannya tidak menikmati aktivitas foreplay yang dilakukannya. Sekali saja pria terlihat tidak mood, ini bisa memengaruhi pikiran wanita. Dan ya, jika wanita sudah tidak fokus, gairahnnya untuk bercinta pun bisa hilang.
2. Komunikasi
Pria bukanlah pembaca pikiran. Kalau Anda tidak merasa nyaman dengan foreplay dari pasangan, beritahu dia. Jangan hanya diam saja merasa tidak nyaman atau kesakitan. Katakan juga padanya di titik mana saja Anda ingin disentuh.
3. Obrolan nakal
Bukan hanya pria saja yang bisa bergairah saat mendengar obrolan nakal. Wanita pun sebenarnya merasakan hal serupa. Apalagi jika obrolan tersebut berhubungan dengan rencana pasangan ingin melakukan apa pada Anda saat bercinta.
4. Jangan tergesa-gesa
Sebaiknya jangan terburu-buru untuk melakukan penetrasi ketika foreplay baru dilakukan sebentar. Tunggu sampai wanita yang mengatakan dirinya sudah siap untuk sesi selanjutnya. Peralihan dari foreplay ke penetrasi ini juga sebaiknya dilakukan secara natural dan perlahan.