Siapa sangka di dunia ini ada destinasi keren yang berlokasi di bawah permukaan Bumi. Mulai dari masjid, hotel sampai kota juga ada. Inilah 6 destinasi bawah tanah yang harus traveler lihat. Keren!
Siapa yang bisa membuat tempat-tempat keren ini di dalam tanah? Itulah pertanyaan yang terlontar saat melihat destinasi-destinasi keren ini. inilah kota dan 5 destinasi super keren yang tersembunyi di bawah tanah:
1. Masjid bawah tanah Taman Sari di Indonesia
Berlokasi di Indonesia, traveler bisa melihat masjid bawah tanah saat berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Masjid ini ada di dalam komplek Taman Sari. Untuk sampai di masjid ini, terlebih dulu Anda harus melewati puluhan anak tangga dan lorong-lorong di dalamnya. Bentuk masjid unik pun berbeda dari kebanyakan masjid pada umumnya.
Bentuknya melingkar dan mempunyai dua lantai. Lantai bawah digunakan untuk pria dan lantai atas digunakan oleh wanita untuk beribadah. Di setiap lantainya pun terdapat lubang-lubang sebagai tempat berdirinya imam, pemimpin salat. Bahkan, bentuknya yang melingkar membuat suara di dalam masjid ini menggema. Letaknya yang berada di bawah tanah membuat masjid ini jauh dari keramaian.
2. Kota Coober Pedy di Australia
Coober Pedy di negara bagian South Australia ini adalah satu-satunya kota bawah tanah yang ada di dunia. Kota ini ada sejak tahun 1915. Dikutip dari situs resmi Coober Pedy, kota ini berkembang menjadi salah satu destinasi paling unik di Australia dan dunia. Kota ini memiliki sekitar 3.500 penduduk.
Coober Pedy memiliki berbagai bentuk akomodasi yang berada di bawah tanah. Wisatawan yang berlibur ke kota unik ini, bisa tinggal di Desert Cave Hotel. Tak hanya menginap di hotel, traveler juga bisa merasakan bermalam di penginapan lain dan rumah-rumah pribadi yang ada di bawah tanah. Kamar dingin, gelap, luas, dan berada di bawah tanah menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.
3. Gereja Salt Cathedral di Kolombia
Indonesia punya masjid bawah tanah, Kolombia juga punya gerjea bawah tanah. Salt Cathedral namanya. Lebih tepatnya, gereja ini berlokasi di dalam terowongan tambang garam atau sekitar 200 meter di bawah Gunung Halite, Cundinamarca. Gereja bawah tanah ini terdiri atas tiga bagian dan patung salib.
Selain itu, terdapat juga Stations of the Cross dan kapel Rosary dengan patung Virgin of Rosary dan proses kelahiran Yesus dan pembaptisannya. Tempat ini ditandai dengan adanya air terjun yang menyimbolkan Sungai Jordan. Desain interior dan pencahayaan yang pas, Salt Cathedral pun dianggap sebagai salah satu arsitektur paling menarik perhatian di Kolombia.
4. Jalan Mary King"s Close di Skotlandia
Bertahun-tahun terkubur di bawah tanah Edinburgh, Skotlandia, Jalan Mary King"s Close pun menyimpan berbagai cerita misterius. Dari situs resmi The Real Mary King"s Close, jalan bawah tanah ini diselimuti dengan berbagai mitos, misteri, cerita hantu, pembunuhan, dan para korban wabah mematikan yang dibiarkan tewas di balik tembok jalan ini.
Sekarang Mary King"s Close menjadi tujuan wisata yang populer dengan cerita horornya. Selama melakukan perjalanan di bawah tanah ini, traveler akan dipandu oleh pemandu wisata yang mengenakan kostum Skotlandia zaman dulu.
5. Komplek Wieliczka Salt Mine di Polandia
Wieliczka Salt Mine adalah komplek penambangan garam yang berlokasi di wilayah selatan Polandia. Destinasi ini punya komplek labirin yang terdiri dari beberapa lantai. Pada setiap lantai, tergambar perkembangan Wieliczka Salt Mine dari masa ke masa.
Di dalamnya terdapat koridor-koridor yang dipahat, katedral, kapel, lusinan patung, juga ruang-ruang bawah tanah. Panjang keseluruhannya mencapai 300 Km, terbagi dalam beberapa tingkat. Sejak 1978, Wieliczka Salt Mine menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Tiap tahun jutaan wisatawan datang ke destinasi ini.
6. Kamar Hotel Sala Silvermine di Swedia
Ternyata lokasi bekas penambangan bisa menjadi destinasi yang multifungsi. Di Swedia, ada kamar hotel yang letaknya 155 meter di bawah tanah. Daerah bekas pertambangan Sala Silvermine di Kota Vastmanland, Swedia ini pun menjadi wisata yang tidak biasa.
Dari situs resmi hotel Sala Silvermine, lubang menyerupai gua ini diisi dengan tempat tidur nyaman dan sofa empuk, lengkap dengan penerangan yang hangat. Di kamar hotel ini pula, Anda bisa melihat gua-gua dan danau-danau bawah tanah yang memesona.
Untuk menginap di sini, Anda disarankan memakai pakaian yang hangat dan nyaman karena suhu di gua bawah tanah ini mencapai 2 derajat celcius. Tapi jangan khawatir, suhu kamar sudah dinaikkan hingga 18 derajat dan kasur di sana sudah dilengkapi dengan bedcover tebal.
Siapa yang bisa membuat tempat-tempat keren ini di dalam tanah? Itulah pertanyaan yang terlontar saat melihat destinasi-destinasi keren ini. inilah kota dan 5 destinasi super keren yang tersembunyi di bawah tanah:
1. Masjid bawah tanah Taman Sari di Indonesia
Berlokasi di Indonesia, traveler bisa melihat masjid bawah tanah saat berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Masjid ini ada di dalam komplek Taman Sari. Untuk sampai di masjid ini, terlebih dulu Anda harus melewati puluhan anak tangga dan lorong-lorong di dalamnya. Bentuk masjid unik pun berbeda dari kebanyakan masjid pada umumnya.
Bentuknya melingkar dan mempunyai dua lantai. Lantai bawah digunakan untuk pria dan lantai atas digunakan oleh wanita untuk beribadah. Di setiap lantainya pun terdapat lubang-lubang sebagai tempat berdirinya imam, pemimpin salat. Bahkan, bentuknya yang melingkar membuat suara di dalam masjid ini menggema. Letaknya yang berada di bawah tanah membuat masjid ini jauh dari keramaian.
2. Kota Coober Pedy di Australia
Coober Pedy di negara bagian South Australia ini adalah satu-satunya kota bawah tanah yang ada di dunia. Kota ini ada sejak tahun 1915. Dikutip dari situs resmi Coober Pedy, kota ini berkembang menjadi salah satu destinasi paling unik di Australia dan dunia. Kota ini memiliki sekitar 3.500 penduduk.
Coober Pedy memiliki berbagai bentuk akomodasi yang berada di bawah tanah. Wisatawan yang berlibur ke kota unik ini, bisa tinggal di Desert Cave Hotel. Tak hanya menginap di hotel, traveler juga bisa merasakan bermalam di penginapan lain dan rumah-rumah pribadi yang ada di bawah tanah. Kamar dingin, gelap, luas, dan berada di bawah tanah menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.
3. Gereja Salt Cathedral di Kolombia
Indonesia punya masjid bawah tanah, Kolombia juga punya gerjea bawah tanah. Salt Cathedral namanya. Lebih tepatnya, gereja ini berlokasi di dalam terowongan tambang garam atau sekitar 200 meter di bawah Gunung Halite, Cundinamarca. Gereja bawah tanah ini terdiri atas tiga bagian dan patung salib.
Selain itu, terdapat juga Stations of the Cross dan kapel Rosary dengan patung Virgin of Rosary dan proses kelahiran Yesus dan pembaptisannya. Tempat ini ditandai dengan adanya air terjun yang menyimbolkan Sungai Jordan. Desain interior dan pencahayaan yang pas, Salt Cathedral pun dianggap sebagai salah satu arsitektur paling menarik perhatian di Kolombia.
4. Jalan Mary King"s Close di Skotlandia
Bertahun-tahun terkubur di bawah tanah Edinburgh, Skotlandia, Jalan Mary King"s Close pun menyimpan berbagai cerita misterius. Dari situs resmi The Real Mary King"s Close, jalan bawah tanah ini diselimuti dengan berbagai mitos, misteri, cerita hantu, pembunuhan, dan para korban wabah mematikan yang dibiarkan tewas di balik tembok jalan ini.
Sekarang Mary King"s Close menjadi tujuan wisata yang populer dengan cerita horornya. Selama melakukan perjalanan di bawah tanah ini, traveler akan dipandu oleh pemandu wisata yang mengenakan kostum Skotlandia zaman dulu.
5. Komplek Wieliczka Salt Mine di Polandia
Wieliczka Salt Mine adalah komplek penambangan garam yang berlokasi di wilayah selatan Polandia. Destinasi ini punya komplek labirin yang terdiri dari beberapa lantai. Pada setiap lantai, tergambar perkembangan Wieliczka Salt Mine dari masa ke masa.
Di dalamnya terdapat koridor-koridor yang dipahat, katedral, kapel, lusinan patung, juga ruang-ruang bawah tanah. Panjang keseluruhannya mencapai 300 Km, terbagi dalam beberapa tingkat. Sejak 1978, Wieliczka Salt Mine menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Tiap tahun jutaan wisatawan datang ke destinasi ini.
6. Kamar Hotel Sala Silvermine di Swedia
Ternyata lokasi bekas penambangan bisa menjadi destinasi yang multifungsi. Di Swedia, ada kamar hotel yang letaknya 155 meter di bawah tanah. Daerah bekas pertambangan Sala Silvermine di Kota Vastmanland, Swedia ini pun menjadi wisata yang tidak biasa.
Dari situs resmi hotel Sala Silvermine, lubang menyerupai gua ini diisi dengan tempat tidur nyaman dan sofa empuk, lengkap dengan penerangan yang hangat. Di kamar hotel ini pula, Anda bisa melihat gua-gua dan danau-danau bawah tanah yang memesona.
Untuk menginap di sini, Anda disarankan memakai pakaian yang hangat dan nyaman karena suhu di gua bawah tanah ini mencapai 2 derajat celcius. Tapi jangan khawatir, suhu kamar sudah dinaikkan hingga 18 derajat dan kasur di sana sudah dilengkapi dengan bedcover tebal.